Sampai hari ini, disetiap
perjalanan kami, abi tak pernah mengijinkanku tidur
,bukan karena
motor yang menjadi tak seimbang, karena di bis-pun abi berkata demikian.
Tapi, agar aku
melihat, betapa bumi-Nya begitu luas, indah terhampar.
“Perjalanan
itu untuk tadabbur alam, jar...”
Dulu, aku
terkadang protes untuk itu. Lalu abi menimpali,
“Itu tujuan
utama kita jalan-jalan, jar..”, atau, “Di ayat ada dijelaskan, kan?”
Ya. Kini aku tau,
Alqur’an menyuruh kita untuk itu.
“Kak, kata
abiku, kalo di jalan, banyak-banyak dzikr..”
“..dzikr apa
aja kak, kan ‘subhanallah’ aja juga termasuk dzikr..”
Hmm, semoga Allah
pahala dari-Nya mengalir senantiasa.
Karena sejak itu,
jarang sekali aku terlupa mengamalkannya.
-----
Beberapa waktu
lalu, aku mendengar,
Seorang akhwat
yang terlindung bersebab dzikr yang senantiasa ia lantunkan, sepanjang
perjalanan.
Ya, ia terhindar
dari niat buruk seorang pembunuh, yang urung membunuh karena melihat sang
akhwat dikawal. Allahu Akbar.
-----
Allahu Akbar.
!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar