Senin, 25 Januari 2016

#betapa Allah selalu mengijabah...


Hanya terkadang,
Allah mengabulkan, lewat cara yang tak selintaspun kita pernah bayangkan
Teringat do’a sang ‘abid,
“Allah, akan kucurahkan seluruh waktuku untuk-Mu, jika aku tak lagi harus mencari penghidupan demi kuatkan tulang sendiku..”
Dan, do’anya pun diijabah.
Ia terfitnah, penjaralah muara baginya.
Do’anya terijabah, ia tak lagi perlu mencari nafkah.
Tapi ia lupa akan do’anya, akan janjinya..
Ia mengeluh, marah pada takdir.
Ia kufur, tak siap oleh jawab dari do’anya..

Maka, terhadap dunia
Cukup bagi kita mengadukan hal kita, mengakui dosa
Biar Allah yang pilihkan jalannya
Seperti nabi Ya’qub yang bertutur, ”Hanya pada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku..”
dan rasul-Nya Musa, saat berlari dari Mesir, “Mudah-mudahan Rabbku menuntunku ke jalan yang benar.”
pun tutur nabi Yunus yang dilansir sebagai sebaik-baik do’a, “Maha suci Allah, sungguh aku termasuk orang yang zholim..”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar