Hujan akan
menampakkan, seberapa peduli seseorang dalam komunitas. Dan kita menyadarinya,
saat menemukan kendaraan kita, sudah berpindah ke parkiran.
Hujan menunjukkan keteguhan prinsip seorang akhwat. Kita
bisa melihatnya, saat sebagian mereka, lupa menutupi kakinya karena tergopoh
menyelamatkan jemuran.
Hujan mengajarkan
ketulusan, bahwa betapapun derasnya ia turun, seorang guru akan selalu
menerjang. Kita akan melihatnya, saat ia berbasah-basah dengan mantelnya, demi
kelangsungan peradaban.
Hujan, akan
menguliti kita. Bahwa ternyata, rahmat Allah itu, justru kita gunakan untuk
alasan tak ikuti pelajaran.
Hujan, yang dinginnya mampu membelai kita tuk berlama-lama tidur. Sholat pun terabaikan.
Sungguh, hujan
adalah rahmat. Jernih airnya lalu menunjukkan, seberapa jernih kita, seberapa
jernih sekitar kita.
Allahumma
shoyyiban nafi’aa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar